Serangan genosida Israel ke jalur Gaza yang
telah merenggut 110 jiwa dan 675 warga sipil terluka mengundang keprihatian
Pimpinan Pusat Pemuda PUI. Ketua Umum Pemuda PUI, H. Iman Budiman dengan keras mengutuk
kekejaman Yahudi ini, “ini bukan perang, tetapi genosida terhadap rakyat Gaza.
Kejahatan kemanusiaan ini sengaja diperlihatkan Israel di saat dunia memasuki
era demokrasi. Bahkan zionis laknatullah sangat
kejam membunuh anak-anak” tegasnya. Iman pun sangat menyayangkan lambatnya
langkah konkrit Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam menyikapi pembantaian ini.
“PBB banyak membisu atas pembantaian ini, bahkan terkesan diam dengan genosida
ini. Karenanya, kami berharap pemerintah Indonesia menjalankan politik luar
negeri tegas dan konkrit” desaknya.
Dengan porak-porandanya fasilitas kesehatan,
pendidikan serta rumah ibadah. Iman banyak berharap bahwa bantuan jangka
panjang harus terus dilakukan secara permanen. “bantuan untuk Gaza harus
kontinu dan realistis. Ini mengingat dampak luas terhadap keberlangsungan masa
depan rakyat Gaza. Sesuai amanah Konstitusi, Indonesia bisa membantunya 2,5 %
dari dana APBN” harapnya. “Bantuan ini adalah bentuk solusi konkrit. Palestina
dan Indonesia memiliki ikatan sejarah yang kuat” demikian penjelasannya. Hal
lain yang sangat penting, yang harus dilakukan Indonesia menurut Iman adalah
mendirikan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Gaza. “ini tidak sekedar
wacana, tetapi bagian dari pengakuan secara de
facto bahwa Palestina harus bebas dari penjajahan.”
Ditemui secara terpisah, Sekretaris Jenderal
Raizal Arifin meminta, isu Palestina tidak menjadi komoditas politik yang
temporal. “semua pihak harus terus bersuara dan bergerak untuk kedamaian dan
keamanan warga Gaza. Jangan sampai ada kesan, bahwa ‘pembelaan’ atas
kemerdekaan Palestian hanya untuk meraup suara umat Islam. Mari kita bersatu
dan berhimpun untuk Palestina” ajaknya.
Jakarta,
12 Ramadhan 1435 H / 11 Juli 2014 M
Pengurus
Pusat Pemuda Persatuan Ummat Islam
(PEMUDA
PUI)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !