Islamedia - Pemimpin Hamas Ismail Haniyah berterima kasih kepada Mesir dan "sang mukmin" Mohamad Morsi atas gencatan senjata baru-baru ini, demikian seperti dilaporkan Al Jazeera.
"Kemenangan Gaza begitu jelas. Momen bagi Mesir dan kawasan telah tiba, dan Amerika mulai mendengarkan bahasa baru," kata Haniyah.
"Kami sampaikan selamat bagi rakyat kami untuk kemenangan ini. Saya berterima kasih kepada Mesir dan Presiden Mohamed Morsi. Saya berterima kasih kepada pihak-pihak yang menyediakan senjata bagi Gaza, khususnya Iran. Netanyahu keliru membaca situasi strategis. Pihak penjajah melancarkan serangan terhadap kawasan yang sedang berubah, yang sedang melepaskan dari rezim-rezim pro-Israel" papar Haniyah.
Haniyah juga berterimakasih kepada pihak intelijen Mesir atas usaha mereka yang tak kenal lelah dalam menjembatani gencatan senjata.
"Kami puas dengan kesepakatan gencatan senjata sebagai landasan untuk menghentikan agresi terhadap Gaza," lanjut Haniyah.
"Pokok permasalahannya ialah penjajahan. Kami menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati dan mewujudkan kesepakatan gencatan senjata ini. Kami akan berkomitmen terhadap gencatan senjata, selama pihak musuh juga melakukan komitmen yang sama. Kami akan tetap selaras dengan Mesir bersama komitmen mereka," urai Haniyah.
"Kemenangan Gaza begitu jelas. Momen bagi Mesir dan kawasan telah tiba, dan Amerika mulai mendengarkan bahasa baru," kata Haniyah.
"Kami sampaikan selamat bagi rakyat kami untuk kemenangan ini. Saya berterima kasih kepada Mesir dan Presiden Mohamed Morsi. Saya berterima kasih kepada pihak-pihak yang menyediakan senjata bagi Gaza, khususnya Iran. Netanyahu keliru membaca situasi strategis. Pihak penjajah melancarkan serangan terhadap kawasan yang sedang berubah, yang sedang melepaskan dari rezim-rezim pro-Israel" papar Haniyah.
Haniyah juga berterimakasih kepada pihak intelijen Mesir atas usaha mereka yang tak kenal lelah dalam menjembatani gencatan senjata.
"Kami puas dengan kesepakatan gencatan senjata sebagai landasan untuk menghentikan agresi terhadap Gaza," lanjut Haniyah.
"Pokok permasalahannya ialah penjajahan. Kami menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati dan mewujudkan kesepakatan gencatan senjata ini. Kami akan berkomitmen terhadap gencatan senjata, selama pihak musuh juga melakukan komitmen yang sama. Kami akan tetap selaras dengan Mesir bersama komitmen mereka," urai Haniyah.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !