Islamedia - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Adnan pandu Praja, mengatakan ada sejumlah Pemerintah Daerah nyaris bangkrut, akibat belanja modal lebih kecil dibanding biaya membayar gaji pegawai.
"Ada sebagian Pemda nyaris bangkrut. Miris sekali. Sebagian Pemda lebih besar biaya membayar gaji pegawai dibanding belanja modal," kata dia saat penandatangan pakta integritas zona bebas korupsi dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di KPK, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2012).
Adnan tidak merinci pemerintah daerah mana saja yang kondisinya memprihatinkan itu. Kajian itu juga belum sampai mengendus tindak pidana korupsi, baru menemukan kesalahan dalam pengelolaan anggaran.
Menurut Adnan, Pemerintah Jawa Barat menjadi contoh terbaik yang punya Anggaran seimbang. "Contoh terbaik Pemda Jawa Barat. Rasio staf pemda dengan anggaran belanja modal menjadi ideal," terangnya.
Andan menambahkan penyidik sedang membuat kajian apakah memang ada tindak pidana korupsi di balik timpangnya anggaran belanja dengan biaya membayar gaji pegawai. "Setelah kita buat kajian, akan ada rencana aksi," tutupnya.[oke/viva/im]
"Ada sebagian Pemda nyaris bangkrut. Miris sekali. Sebagian Pemda lebih besar biaya membayar gaji pegawai dibanding belanja modal," kata dia saat penandatangan pakta integritas zona bebas korupsi dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di KPK, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2012).
Adnan tidak merinci pemerintah daerah mana saja yang kondisinya memprihatinkan itu. Kajian itu juga belum sampai mengendus tindak pidana korupsi, baru menemukan kesalahan dalam pengelolaan anggaran.
Menurut Adnan, Pemerintah Jawa Barat menjadi contoh terbaik yang punya Anggaran seimbang. "Contoh terbaik Pemda Jawa Barat. Rasio staf pemda dengan anggaran belanja modal menjadi ideal," terangnya.
Andan menambahkan penyidik sedang membuat kajian apakah memang ada tindak pidana korupsi di balik timpangnya anggaran belanja dengan biaya membayar gaji pegawai. "Setelah kita buat kajian, akan ada rencana aksi," tutupnya.[oke/viva/im]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !