Islamedia - Sahabat seiman..,
Kala kantuk, lemah, dan malas menjajah, lihatlah pagi, fitrah, ibadah dan tilawah hadir menggugah. Maka biarkan lisan terus terbasah dengan asma-Nya, akal terus terasah tuk memahami kehendak-Nya. Temani langkah agar tetap terarah meniti jalan-Nya. Lalu persiapkan senyum bahagia menyaksikan kemudahan dan menikmati pertolongan Allah Ta'ala.
Sahabat seiman..,
Seharusnya beratnya tugas bisa meringankan langkah, pahitnya tantangan dapat memaniskan pengorbanan, dan ketirnya ujian justru melezatkan beban. Yaitu, tatkala iman menuntunnya tuk berkata sami'naa wa atho'naa, kami dengar dan kami taat dihadapan seruan menuju Allah dan Rasul-Nya.. (Lihat Q.S. An Nuur: 51)
Sahabat seiman..,
Jangan seperti ahlul kitab sebelum kita yang enggan dan banyak mempermasalahkan perintah. Meski mereka mau mendengar namun mereka mendurhakai-Nya, sami'na wa 'ashoynaa. Kemudian Allah pun mengunci hati-hati mereka, dan menjadikannya Kera..
Sahabat seiman..,
Lihatlah, kala dada ini sempit beratpun menghimpit. Dahulu sahabatpun pernah curhat atas beban hisab atas amal yang nampak dan tersembunyi. Namun tatkala tugas dijalani kemudahan, keringanan, dan pertolonganpun datang menghampiri. (Lihat tafsir Q.S. Al Baqoroh 3 ayat terakhir)
Sahabat seiman..,
Bila berat membuahkan ringan, jika pahit melahirkan pertolongan, sepatutnya mendengar dan taat menjadi pilihan. namun bila pahit selalu dikeluhkan, dada sempit hanya selalu dipermasalahkan, niscaya kesulitan akan selalu menghadang. Selamat beraktifitas
Kala kantuk, lemah, dan malas menjajah, lihatlah pagi, fitrah, ibadah dan tilawah hadir menggugah. Maka biarkan lisan terus terbasah dengan asma-Nya, akal terus terasah tuk memahami kehendak-Nya. Temani langkah agar tetap terarah meniti jalan-Nya. Lalu persiapkan senyum bahagia menyaksikan kemudahan dan menikmati pertolongan Allah Ta'ala.
Sahabat seiman..,
Seharusnya beratnya tugas bisa meringankan langkah, pahitnya tantangan dapat memaniskan pengorbanan, dan ketirnya ujian justru melezatkan beban. Yaitu, tatkala iman menuntunnya tuk berkata sami'naa wa atho'naa, kami dengar dan kami taat dihadapan seruan menuju Allah dan Rasul-Nya.. (Lihat Q.S. An Nuur: 51)
Sahabat seiman..,
Jangan seperti ahlul kitab sebelum kita yang enggan dan banyak mempermasalahkan perintah. Meski mereka mau mendengar namun mereka mendurhakai-Nya, sami'na wa 'ashoynaa. Kemudian Allah pun mengunci hati-hati mereka, dan menjadikannya Kera..
Sahabat seiman..,
Lihatlah, kala dada ini sempit beratpun menghimpit. Dahulu sahabatpun pernah curhat atas beban hisab atas amal yang nampak dan tersembunyi. Namun tatkala tugas dijalani kemudahan, keringanan, dan pertolonganpun datang menghampiri. (Lihat tafsir Q.S. Al Baqoroh 3 ayat terakhir)
Sahabat seiman..,
Bila berat membuahkan ringan, jika pahit melahirkan pertolongan, sepatutnya mendengar dan taat menjadi pilihan. namun bila pahit selalu dikeluhkan, dada sempit hanya selalu dipermasalahkan, niscaya kesulitan akan selalu menghadang. Selamat beraktifitas
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !