SALAM PEMUDA
....!!!!
MENKES MUNDUR !!!!
Assalamu`alaikum
Wr. Wb.
Baru saja dilantik sebagai Menteri Kesehatan, Nafsiah
Mboi sudah menabuh bencana. Bukan mencanangkan program peningkatan kesehatan
bagi masyarakat, tapi justru mendorong rakyat semakin terperosok. Dengan dalih
mengurangi angka aborsi dan HIV/AIDS, Nafsiah Mboi mengeluarkan program
sosialisasi pemakaian kondom secara masif. Dampaknya pasti memprihatinkan bagi
generasi bangsa khususnya anak muda. Angka aborsi dan HIV/AIDS akan menaik
karena didukung oleh kebijakan pemerintah. Pastinya bencana yang akan datang. Terlebih
program ini sangat bertentangan dengan nilai dan budaya bangsa yang
mengedepankan nilai moral sebagai identitas. Bangsa ini jelas berlandaskan
Pancasila yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama, melalui sila pertama
Ketuhanan Yang Maha Esa.
Melalui program ini, seolah pemerintah tidak kreatif dan
menyerah terhadap degradasi moral. Tingginya angka aborsi akibat seks bebas
efek dari gagalnya pemerintah melakukan regulasi dalam menciptakan bangsa
yang beradab dan bermoral. Kini, remaja
tidak diarahkan menjadi orang-orang unggulan sebagai garda bangsa ke depan.
Tapi justru disuguhkan dengan realitas tayangan-tayangan nafsu syahwat. Media gencar
mengekspresikan tayangan tidak senonoh tanpa control. Maka tidak heran, banyak anak remaja amoral dan jauh dari
nilai-nilai agama.
Pemerintah sibuk dengan urusan kepentingan sesaat, bahkan
banyak yang melakukan kejahatan tanpa proses hukum yang adil. Pemerintah dengan
kebijakan ini harus tanggap akan dampak negatif daripada positifnya yang kecil.
Untuk itu Pimpinan Pusat Pemuda Persatuan Umat Islam (PP
Pemuda PUI) menyatakan sikap tegas terhadap kebijakan Menteri Kesehatan. Demi menjaga martabat dan menyelamatkan anak bangsa dari prilaku amoral, maka kami Pimpinan Pusat Pemuda Persatuan Umat Islam (PP Pemuda PUI) menyatakan
sikap:
1. Presiden SBY segera mengganti Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi yang
telah mencederai nilai-nilai moral bangsa dengan sosialisasi kondom ke publik.
2. Pemerintah segera melakukan langkah regulasi yang bersinergi
dengan semua pihak dalam rangka mencegah seks bebas dikalangan remaja.
3. Mengajak semua elemen bangsa untuk bersatu melawan setiap
kebijakan yang menimbulkan madhorot bagi bangsa dan negara.
4. Tegakkan supremasi hukum melalui UU No 44 tahun 2008 tentang
pornografi demi perlindungan terhadap generasi bangsa.
Pengurus Pusat
Pemuda Persatuan Ummat Islam
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !