SAVE KEMENAG ....!!!!
TURUNKAN WTP KEMENAG
!!!
Assalamu`alaikum
Wr. Wb.
Korupsi Al-Qur`an di Kemenag, jelas mencoreng wajah umat
Islam. Kita ditampar dengan skandal yang memalukan. Kitab suci paling sakral
itu dikorupsi secara berjamaah. Padahal publik mafhum, korupsi adalah kejahatan
apalagi mengkorupsi Al-Qur`an. Dampaknya ke mana-mana. Dan umat Islam paling
dirugikan atas kasus ini. Patut kita pertanyakan, sejauh mana integritas lembaga
kawalan Surya Dharma Ali ini dan sejauh mana Kemenag berlalu dari lingkaran
hitam. Kita masih ingat dengan laporan ICW, bahwa Kemenag merupakan lembaga
korup. Bahkan sudah dilaporkan ke KPK, meski belum ada tanggapan. Misalnya
kasus haji yang tidak kunjung tuntas.
2010, ICW menemukan adanya kenaikan ongkos haji yang
tidak wajar, yakni US$3.844 menjadi US$4.043. Dan 2012, korupsi Al-Qur`an
mencuat hanya berselang beberapa hari sejak mendapat status Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) dari BPK. Maruarar Sirait dari Komisi XI mempertanyakan
keabsahan laporan ini. Menurutnya, dengan adanya kasus Al-Qur`an ini sangat
bertolakbelakang dengan status hasil audit BPK, Selasa (3/7/2012). Secara
logika orang awam saja, ada indikasi yang perlu dipertanggung jawabkan atas
laporan itu. Apakah BPK yang tidak jeli atau Kemenag yang bermasalah dalam
pelaporan.
Status WTP dari BPK adalah prestasi, tidak semua lembaga
bisa mendapatkannya. Terlebih kecermatan dan integritas BPK yang masih
dipercaya sebagai tolak ukur. Ukuran keberhasilan dan kebersihan institusi
dalam penggunaan anggaran keuangan negara. Namun jika dikemudian hari ada
indikasi pelanggaran penggunaan keuangan, maka status WTP pun bisa berubah
bahkan diturunkan semestinya. Untuk WTP Kemenag, jika BPK tidak menurunkan
status WTP-nya maka kinerja BPK patut dipertanyakan. BPK mewakili lembaga
negara yang bertugas melakukan audit negara. Jika kinerja audit itu dipercaya,
maka kehormatan negara pun terjaga. Di tengah maraknya korupsi, kesalahan kecil
akan berdampak luar biasa bagi persepsi masyarakat. Sebab hakikat demokrasi
karena adanya kepercayaan bangsanya terhadap lembaga negara.
Dengan demikian, demi menjaga integritas BPK di mata
publik. Kami Pimpinan Pusat Pemuda Persatuan Umat Islam (PP Pemuda PUI) yang
merupakan elemen bangsa, menyatakan sikap:
1. Dalam kasus ini, kinerja BPK menjadi sorotan, maka kami mendesak
BPK segera menurunkan status WTP Kemenag.
2. BPK segera melakukan audit ulang terhadap Kemenag secara
menyeluruh, sebagai pembuktian independensi BPK dalam penyelamatan uang negara.
3. KPK segera menahan pejabat Kemenag yang diduga bersekongkol
dengan Zulkarnaen Djabar dkk.
Pengurus Pusat
Pemuda Persatuan Ummat Islam
(PEMUDA PUI)
Iman Budiman Raizal Arifin
Ketua Umum
Sekretaris Umum
Cp: Iman Budiman (081321664426)
Raizal Arifin (081218012365)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !