PERNYATAAN
SIKAP PP PEMUDA PUI
Di
tengah perayaan sukacita atas hari Kemenangan, Indonesia kembali dikejutkan isu
kerusuhan bernuansa SARA. Menyusul tewasnya seorang warga akibat perilaku oknum
tidak bertanggung jawab, kerusuhan merebak luas di Maluku. Situasi ini
mengulang fenomena tahun 1999 dimana ratusan warga Muslim dan Kristen terlibat
peperangan antar kelompok agama. Akibat pertikaian antar kelompok ini, tentu
mengundang keresahan masyarakat luas.
Bentrok
antara warga Muslim dan Kristen sendiri meletus di kota Ambon menyusul terbunuhnya
dua orang tukang ojek muslim di Gunung Nona. Kematian dua orang tukang ojek
muslim itu, kemudian meledak menjadi konflik antara warga Muslim dan Kristen di
kota Ambon Manise. Ini membuat warga muslim marah, mengingat kawasan Gunung
Nona banyak dihuni warga Kristen. Apalagi beredar kabar yang dihembuskan pihak tidak
bertanggung jawab bahwa terjadi pembakaran sarana ibadah.
Pembunuhan
dan pembakaran itu sendiri tidak dapat dibenarkan karena merusak keharmonisan
antar pemeluk agama. Untuk itu, kepolisian diminta bertindak sigap menangkap
pelaku kejahatan dan memberikan hukuman yang adil. Sebab jika dibiarkan akan
kembali memicu konflik horizontal yang menyeret isu SARA. Apalagi nuansa
provokatif sangat mudah terbaca mengingat Ambon dikenal sebagai zona rawan
konflik SARA.
Melihat
kondisi tersebut, maka PP Pemuda PUI menyatakan sikap sebagai berikut.
1.
Menyayangkan adanya
tindak kekerasan yang mendorong terjadinya kerusuhan antar kelompok agama
sehingga mengganggu stabilitas keamanan dan merusak perdamaian yang sudah
kondusif di Ambon
2.
Meminta kepada aparat
bertindak tegas menangkap pelaku kerusuhan dan meminta tokoh agama, pemerintah
dan kepolisian bersatu menenangkan suasana
3.
Meminta kepada
masyarakat Ambon khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya agar tidak
terprovokasi berita yang belum dapat dipastikan kebenarannya dan tetap
menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
4.
Menuntut pemerintah dan
elemen strategis berperan sebagai mediator dan turun tangan untuk mengatasi dan
meredam potensi konflik di Ambon agar tidak menyebar luas kepada daerah
lainnya.
Demikian pernyataan
sikap ini dibuat dan semoga Allah memberikan petunjuk dalam menegakkan
kebenaran di bumi Allah serta menjaga bumi Ambon dan Indonesia agar tetap
damai.
Jakarta, 13 September
2011
Pengurus Pusat Pemuda
Persatuan Umat Islam
(PP Pemuda PUI)
Iman Budiman S.Th.I
Ketua Umum
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !