Menista Agama, Tokoh Liberal Saudi Ditangkap

Islamedia - Belum lama Kerajaan Arab Saudi dihebohkan oleh twit seorang pemuda bernama Hamzah Kasgari, sehingga menimbulkan gelombang kecaman dan protes masyarakat yang notabene muslim. Maka sebagai responnya pemerintah segera menangkap pemuda tersebut walaupun sudah sempat kabur ke luar negeri. 

Beberapa hari lalu muncul kembali twit-twit yang menistakan agama oleh warga Arab Saudi. Kali ini dimunculkan oleh seorang yang dikenal sebagai tokoh liberal di negeri tersebut. Dia bernama Turki Hamad, seorang yang lebih dikenal sebagai kolumnis yang kerap menyampaikan berbagai ide-ide liberal yang kontroversial, dan pastinya anti dengan syariat walau dikemas dengan berbagai argumen yang terkesan logis. 

Namun twitnya kali ini membuatnya harus berhadapan dengan hukum. Sebab para ulama dan aktifis Islam dari berbagai kalangan kini tidak tinggal diam. Selain membantahnya di berbagai akun twitter dan socmed lainnya, merekapun menuntut pemerintah Saudi mengambil tindakan hukum  yang tegas atas kelancangannya. Maka sebagai respon atas tuntutan tersebut, beberapa sumber media telah mengabarkan bahwa Departeman Dalam Negeri telah menahannya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Twit-twitnya kali ini memang sudah keterlaluan. Penistaan terhadap agama dan ungkapan bernada mengejek terhadap kalangan Islamiyyin sangat kentara, khas ungkapan pengusung liberal di mana saja berada. Berikut beberapa twitnya,

"Mereka menipu kita dengan mengatakan syariat Allah, padahal akhirnya hanya buah pikiran mereka saja"

"Rasul kita yang mulia datang untuk meluruskan aqidah Ibrahim Al-Khalil, telah datang suatu masa dimana kita butuh orang yang meluruskan akidah Muhamad bin Abdullah" 
"Neo Nazi telah mengarahkan wajahnya ke negeri-negeri Arab, namanya Islamiyyun. Akan tetapi zaman Nazi telah lewat, matahari baru akan terbit."

Wajar saja jika twitnya membangkitkan kemarahan umat Islam di Saudi, apalagi disaat kaum muslimin sedang disibukkan oleh berbagai problematikan umat di berbagai belahan dunia. Sehingga tidak berlebihan ketika salah seorang ulama dalam akut twitternya menuntut agar yang bersangkutan divonis dengan hukum riddah (murtad), agar tidak ada lagi orang yang berani mengulang kejahatan yang sama. 

Begitulah pengasong liberal, tidak ada yang paling mereka takutkan selain Syariat Islam, ciri yang sangat tampak pada orang munafik. 

Sumber: 

http://www.almoslim.net/node/175920

http://sabq.org/Ygtfde