Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkan, warga keluar dari Masjid An-Nashr kota Nablus sambil membawa bendera biru yang mengisyaratkan persatuan, dan juga bendera Palestina, seruan mereka terfokus kepada persatuan nasional, dan dukungan agar brigade Al-Qassam merespon keras serangan Israel, dan menghadapi agresi Israel.
Massa mengapresiasi serangan rudal Al-Qassam yang mampu menembus Tel Aviv. Aksi massa ini memenuhi jalanan dan lapangan Syuhada di pusat kota. Aksi diselingi sejumlah orasi. Salah satu oratornya terlihat tokoh gerakan Islam, Maher Al-Khoroj, beliau menyatakan, �Seluruh elemen Palestina harus bersatu di ladang perlawanan, setelah terbuki mampu menghadapi serangan Israel, sementara kerjasama keamanan dengan Israel terbukti gagal dan harus segera diakhiri dan tidak kembali.�
Sementara itu kordinator aksi, Khalil Assaf menuntut semua pihak untuk mengambil hikmah dari peristiwa di Gaza. Bersatunya faksi-faksi perlawanan di ruang operasi bersama di Gaza, adalah salah satu sebab kemenangan. Khalil menuntut pimpinan Tepi Barat untuk bersatu dan kembali ke dalam barisan Palestina guna membalas kejahatan Israel di Gaza.
Sedangkan anggota parlemen dari fraksi perubahan dan reformasi, Husni Buraini menuntut pimpinan otoritas supaya menghentikan kerjasama keamanan dan menghentikan semua upaya perundingan dengan penjajah Israel, serta membebaskan semua tapol dan menghentikan aksi memburu para pejuang.
Aksi serupa juga berlangsung di Tulkarm mendukung Gaza. (qm)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !