1.Perang itu akhirnya pecah juga. zionis israel menyerang Gaza dengan membabi buta. Dalam hati kecil saya paling dalam, saya menyesal.
2.Kenapa itu tdk terjadi saat saya masih di sana? Lho koq menyesal? Ya, krn saya dengan tim relawan KNRP saat masuk ke Gaza sudah siap dgn semua resiko.
3.Termasuk jika harus melihat Gaza berjihad atau kami syahid di sana.
4.Sbnrnya raguuuu saya tulis kalimat di atas, rasanya ingin dihapus saja... Tapi kalimat itu penting bagi saya untuk melukiskan "jiwa" warga Gaza.
5.Memang bagaimana jiwa mereka? Bersedih? Berduka? Meratap? Oh tidak... Mereka yg menyatakan warga Gaza skrg bersedih, berarti belum mengenal mereka.
6.Sebaliknya, kini warga Gaza bersuka cita. Perang ini sudah dinantikan sejak lama.
7.Betapa tidak? Saya saja, orang yg jauh dr bumi jihad itu menyesal tdk bisa andil dlm jihad & meraih mati syahid, apalagi mrk.
8.zionis la'natullah merasa ketika membom Gaza telah menciptakan teror & kesedihan. Pdhl sebaliknya, mrk malah menciptakan pesta syurga bagi Gaza.
9.Syahid adalah jalan tersingkat dan terbaik utk dapatkan syurga-Nya. Begitu keyakinan mutlak setiap warga Gaza yg berjumlah 1,7jt itu.
10.Ahmad Ja'bary asy-syahid, komandan al-qossam yg dibom 14 nov lalu itu sekarang sedang diarak malaikat. Semua warga gaza iri dengannya.
11.Semua warga gaza berharap menjadi syahid layaknya panglima yg memimpin lebih dari 20 ribu pasukan al-qossam itu.
12.Warga Gaza terus berjaga di tengah malam. Mrk bersiap menerima rudal israel. Tidak tidur untuk beribadah. Berharap ibadah itu jadi penutup hidupnya
13.Dengan jiwa seperti itu, maka mungkinkah zionis mampu memenangkan perang ini? Malah sebaliknya, kini warga israel-lah yg ketakutan.
14.Warga israel ketakutan menerima kiriman roket dr pejuang hamas. Para pemimpinnya sibuk mencari dukungan dari tokoh dunia.
2.Kenapa itu tdk terjadi saat saya masih di sana? Lho koq menyesal? Ya, krn saya dengan tim relawan KNRP saat masuk ke Gaza sudah siap dgn semua resiko.
3.Termasuk jika harus melihat Gaza berjihad atau kami syahid di sana.
4.Sbnrnya raguuuu saya tulis kalimat di atas, rasanya ingin dihapus saja... Tapi kalimat itu penting bagi saya untuk melukiskan "jiwa" warga Gaza.
5.Memang bagaimana jiwa mereka? Bersedih? Berduka? Meratap? Oh tidak... Mereka yg menyatakan warga Gaza skrg bersedih, berarti belum mengenal mereka.
6.Sebaliknya, kini warga Gaza bersuka cita. Perang ini sudah dinantikan sejak lama.
7.Betapa tidak? Saya saja, orang yg jauh dr bumi jihad itu menyesal tdk bisa andil dlm jihad & meraih mati syahid, apalagi mrk.
8.zionis la'natullah merasa ketika membom Gaza telah menciptakan teror & kesedihan. Pdhl sebaliknya, mrk malah menciptakan pesta syurga bagi Gaza.
9.Syahid adalah jalan tersingkat dan terbaik utk dapatkan syurga-Nya. Begitu keyakinan mutlak setiap warga Gaza yg berjumlah 1,7jt itu.
10.Ahmad Ja'bary asy-syahid, komandan al-qossam yg dibom 14 nov lalu itu sekarang sedang diarak malaikat. Semua warga gaza iri dengannya.
11.Semua warga gaza berharap menjadi syahid layaknya panglima yg memimpin lebih dari 20 ribu pasukan al-qossam itu.
12.Warga Gaza terus berjaga di tengah malam. Mrk bersiap menerima rudal israel. Tidak tidur untuk beribadah. Berharap ibadah itu jadi penutup hidupnya
13.Dengan jiwa seperti itu, maka mungkinkah zionis mampu memenangkan perang ini? Malah sebaliknya, kini warga israel-lah yg ketakutan.
14.Warga israel ketakutan menerima kiriman roket dr pejuang hamas. Para pemimpinnya sibuk mencari dukungan dari tokoh dunia.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !