Islamedia - Di tengah kebuntuan solusi diplomatik, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggalang tentara negeri-negeri kaum Muslimin untuk menghentikan serangan Israel ke Gaza. �Karena cara yang paling efektif adalah mengirim tentara ke wilayah Gaza,� ujar Jubir HTI Ismail Yusanto, Senin (19/11) di depan Kedutaan Besar Amerika, Jakarta.
Menurutnya, sebagai negeri Muslim terbesar, langkah SBY akan sangat berpengaruh dalam menggerakan negeri Muslim lain dalam menyelamatkan Gaza. �Bila SBY dapat menggalang sedikitnya 500 tentara saja dari setiap negeri Muslim maka paling tidak dapat terhimpun 25 ribu tentara dari 50 negeri Muslim,� kalkulasinya.
Pengerahan tentara bagi bangsa yang hanya mengenal bahasa perang itu mutlak diperlukan. Maka, menurutnya, SBY dan kepala negara negeri-negeri Islam lainnya, bila hanya berdiplomasi, mengirim bantuan medis dan pangan tidak akan menghentikan kekejian zionis Israel. �Bahkan diakui atau tidak telah mendukung Israel dalam melakukan kebiadaban di Palestina,� tegasnya.
Dalam aksi yang diikuti sekitar 500 massa tersebut, Ismail pun menyeru kaum Muslimin di mana saja berada untuk dengan sungguh-sungguh berjuang menegakkan kembali syariah dan khilafah. �Hanya dalam naungan khilafah, satu setengah milyar umat Islam bisa bersatu dan menjadi kuat sehingga dapat menjaga harkat dan martabat seluruh negeri kaum Muslimin termasuk Palestina,� pungkasnya. (mediaumat.com, 19/11/2012)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !