Islamedia - Menurut kantor berita Anatolia kemarin (16/11) Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan menghubungi Presiden Mesir Muhamad Mursyi guna membahas agresi Israel di Perbatasan Gaza, serta wilayah sekitarnya. Hari ini Erdogan dijadualkan akan mengunjungi Mursy di Kairo.
Kunjungan ini dilakukan untuk menjelaskan perkembangan terkait situasi di Gaza setelah serangan Israel yang mentargetkan beberapa lokasi, dan membunuh salah satu pemimpin Palestina Ahmed Ja�bari dan ratusan penduduk Palestina, serta melukai ratusan penduduk sipil yang kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Wakil Perdana Menteri Turki Bulent Arinc juga menganggap serangan Israel ke Gaza sebagai aksi yang sudah tidak berperikemanusiaan. Ia menekankan bahwa negaranya sedang mencari cara untuk menghentikan serangan tersebut secepatnya.
Kepada para wartawan Arinc menegaskan, hubungan negaranya dan Israel sudah dibekukan sejak tentara Zionis membunuh sembilan warga negara Turki di Kapal Marmara, Subuh, 31 Mei 2010.
Media Turki melaporkan, kantor perwakilan Organisasi Bantuan Kemanusiaan Turki (IHH) telah dihancurkan oleh serangan-serangan udara Zionis Israel.
sahabatalaqsha.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !