Islamedia - Tampil sebagai keynote speaker dalam forum Muktamar IPM ke XVII pada (26/11). DR. Busyro Muqoddas, SH, M.Hum, Wakil Ketua KPK RI mengatakan Pentingnya akhlakul karimah dalam kehidupan sosial dan politik kebangsaan di tengah lumpuhnya peran sosial dan politik elit pada saat ini. Dan semua itu harus diwujudkan dalam segala ranah aktivitas Ikatan Pelajar Muhammmadiyah.
�Keterpurukan atau kelumpuhan peran sosial politik. IPM harus tampil sebagai unsur kepekaan sosial masyarakat madani. Sudah diberikan contoh oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam konteks bangsa, sudah diberikan contoh oleh K.H. Ahmad Dahlan.�
Selain itu juga, Busyro menyoroti begitu pentingnya integritas dalam berbagai instansi pemerintahan dan lembaga Negara, terutama dalam proses rekruitmen calon pejabat atau pimpinannya. Integritas ini secara umum memiliki unsur kejujuran, keterpercayaan, kompetensi / pengalaman, kepemimpinan visioner, kemampuan perubahan, kepekaan pada kemanusiaan, kebenaran, dan keadilan, serta kesehajaan dan keteladanan.
Sosok sederhana ini mengajak segenap kader IPM se-Indonesia agar melestarikan tradisi memberi. �Karena memberi lebih terhormat daripada menerima, dan itu terbukti dengan hampir di seluruh level pimpinan IPM tidak menerima gaji.� Ujar Alumni IPM ini.
Ia juga mengungkapkan apabila �Kader-kader IPM yang mampu mendapat kedudukan dimanapun di bangsa ini, semua itu harus dijalani berlandaskan simbol ketauhidan dan senantiasa memberikan pencerahan.�.
Diakhir penyampaian. Ia mengajak agar IPM berperan serta dalam menghadirkan kader yang memiliki kesadaran liberasi, humanisasi, dan transendensi. Dikenal dengan kader profetik, membawa misi kenabian (misi pembebasan terhadap sistem yang menindas).�.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !